@jejaklangkah747

Selasa, 12 Maret 2019

LAPORAN BACAAN
EZRA

DISUSUN OLEH :

NAMA : PEBRIYANUS HALAWA
NIM : 77.3066
PRODI : THEOLOGI
TINGKAT/SMESTER : II/IV
MATA KULIAH : TAFSIR PB II
DOSEN : YUSUF TABUN, M.Th





SEKOLAH TINGGI THEOLOGI “IKAT”
JAKARTA 2019
Setelah saya memebca alkitab yaitu kitab Ezara yang diman ini adalah golongan kitab sejarah untuk itu saya mau laporkan apa yang telah say abaca demikian:
Ezra 1
Dala pasal ini menjelasalan tentang Pernyataan Koresydan yang berbicara tentang Surat perintah Koresy untuk pemugaran Bait Suci dan persiapan kembalinya orang-orang yang kembali dari pembuangan.
Koresh mengizinkan orang-orang buangan pulang ke negerinya (1:1-11) Ayat. 1 Hati raja ada di tangan Tuhan dan seperti anak sungai, Dia mengubah mereka kemanapun Dia kehendaki. Karena itu pekerjaan baik apapun yang dilakukan untuk gereja, Allah harus dimuliakan.
Ezra 2
Dalam pasal ini menjelaskan tentang Orang Israel kembali dari Babel setelah Kembalinya orang-orang dari pembuangan.
orang-orang yang kembali dari pembuangan; para imam; orang Lewi; para budak di bait Allah; para hamba Salomo;para imam yang tidak tercatat dalam silsilah. keseluruhan, dengan harta benda mereka.denagnrasa syukur mereka, mereka mempersembahkan, persembahan mereka kepada TUHAN. Dosa merendahkan dan mengurangi derajat sebuah bangsa namun Allah selalu memiliki orang yang tersisa yang setia yang suka beribadah di rumah-Nya dan memberi dengan sukarela dan sukacita untuk pemeliharaannya.
Orang-orang dari semua suku datang kembali dipimpin oleh Zerubabel, namun dalam arti luas, berseraknya orang Israel masih berlangsung dan suku-suku tidak dapat dikenali. Hanya Allah yang mengenal siapa mereka. Pada saat penyataan Yesus Kristus mereka akan dikenali.
Ezra 3
Dalam pasal ini mejelasakan tentang, setelah mereka keluar dari pembuangan mereka mendirikan Mezbah didirikan untuk memuji Tuhan, Mezbah didirikan dan dasar bait suci diletakkan. Ibadah dilakukan. Melihat pengembangan pekerjaan Allah dibangun kembali setelah penghancuran yang lama tidak bisa tidak membuka sumber sukacita dan pujian di antara orang-orang yang mengasihi Allah. Kita harus bersyukur bahkan untuk awal mula kasih setia meskipun kita belum melihat penyempurnaannya/kesudahannya.
Ayat 3 menjelasakan Jika kita memiliki musuh, yang paling aman adalah menjaga persekutuan yang erat dengan Allah melalui Anak-Nya Yesus Kristus yang digambarkan di dalam korban Anak Domba tiap hari dan yang kebenaran-Nya harus menjadi keyakinan kita dalam semua permohonan kita.
Ezra 4
Dalam pasal Ini mejelasakn tentang Keputusan Artahsasta Pekerjaan terhambat oleh perlawanan. Para lawan, tidak diterima ikut membangun bait suci oleh orang Yahudi, berusaha untuk menghentikannya. Dan pembangunanpun terhenti. Pekerjaan Allah tidak dapat dilanjutkan juga Setan akan mengamuk dan pintu gerbang neraka akan menentangnya. Jangan heran pada musuh-musuh gereja tetapi pandanglah kepada Allah yang pada akhirnya akan memberikan kemenangan dalam ayatnya yang 14 menjelaskan tentang Musuh tersembunyi Kristus dan Injil-Nya seringkali ditutupi/dihiasi dengan perhatian pura-pura kepada Kaisar dan kekuasaanya. Musuh terburuk adalah dia yang mengaku Kristen padahal bukan.
Ezra 5
Dalam pasal ini menjelasakan tentang Surat Tatnai kepada Darius yang berisikan taentang Dorongan oleh para nabi dan pekerjaan dimulai lagi.
Ini meerupakan sebuah tanda bahwa Allah memberikan belas kasihan kepada sebuah bangsa ketika Dia membangkitkan abdi-abdi Allah di antara mereka untuk mendorong dan membantu mereka dalam pekerjaan-Nya. Ketika kita tidak bisa melakukan apa yang harus kita lakukan dalam pelayanan, kita harus berani dan melakukan semua yang kita bisa.
Dalam ayatnya yang 2 Adalah tugas para pekerja Kristen untuk mengarahkan umat Allah kepada apa yang baik, terutama pekerjaan untuk menyelesaikan bait suci Kristus yang dibangun di atas “batu yang hidup.”
Ezra 6
Dalam pasal ini menceritaka tentang Pembangunan Bait Suci selesai Darius menegaskan surat perintah Koresy. Bait suci diperlengkapi dengan perkakas dan ibadah diadakan lagi.
Disinilah pentahbisan rumah Allah Ketika sudah tiba waktu Allah untuk penyelesaian tujuan-Nya yang penuh kasih karunia berkenaan dengan gereja-Nya, Dia akan mengadakan alat-alat untuk mewujudkannya dan membangkitkan orang-orang yang pelayanan baiknya tidak terduga. Kemarahan musuh bisa dijadikan pujian bagi Allah
Dalam ayat 10 menjelaskan Kiranya orang-orang di pemerintahan tidak memandang rendah kesungguhan doa dari orang-orang kudus yang tahu bagaimana menghampiri Allah dengan dasar korban Kristus. Kiranya umat Allah berdoa bagi mereka yang ada dalam jajaran pemerintahan.
Ezra 7
Dalam pasai ini menjelasakan tentang Ezra pergi ke Yerusalem Perjalanan Ezra ke Yerusalem dan ucapan syukurnya.
Allah sanggup melakukan bagi kita jauh melimpah melebihi semua yang kita minta atau pikirkan. Ketika para pejabat digerakkan untuk mendorong pekerjaan gereja, kita harus bersyukur kepada Allah yang menaruh itu di dalam hati mereka sehingga melakukan hal itu.
Ezra 8
Dalam pasal ini mejelaskan tentang Ezra memaklumkan puasa, dan rombongan Ezra dan kunjungannya ke Yerusalem. Harta ditempatkan di bait suci.Para hamba Allah memiliki kuasa-Nya pada diri mereka. Mereka yang percaya kepada Allah akan malu karena terlalu mencari perlindungan pada ciptaan. Dalam mengemban tugas Allah, kita aman di bawah naungan sayap-Nya, ayat. 22
ayat. 23 mejelaskan tentang Bahkan bahaya yang biasa dari perjalanan keseharian kita mengharuskan kita untuk menyucikan perjalanan kita dengan doa dan kembalinya kita dalam keadaan damai dengan ucapan syukur melalui Yesus Kristus.
Ezra 9
Dalam psal ni menjelasakan tentang Doa Ezra Orang-orang yang dari pembuangan tidak memisahkan diri. Doa dan pengakuan dosa Ezra. Ezra berkabung atas persekutun orang Israel dengan orang asing. Dia berdoa kepada TUHAN, dan mengakui dosa-dosa.
Kiranya ini menjadi penghiburan bagi petobat yang sejati bahwa meskipun dosa mereka bertumpuk sampai ke surga, belas kasihan Allah ada di langit dan jika kita mengakui dosa kita, percaya kepada Dia yang dipersembahkan sebagai korban, Allah itu setia dan adil untuk mengampuni, dan akan menyucikan dari segala ketidakbenaran.
Dalam ayatnya yang 5 Korban petang adalah gambaran dari perdamaian Anak Domba Allah, yang di waktu petang di bumi, menghapus dosa dengan korban diri-Nya sendiri. Dengan mata iman yang terus memandang korban itu kita boleh mengakui dosa kita dan mengharapkan penyucian yang utuh.
Ezra 10
Dalam pasal ini menjelasakan tentang Ratapan Ezra Ada pengharapan berkenaan dengan orang-orang jika mereka percaya bukan saja bahwa adalah baik untuk memisahkan diri dari dosa mereka, namun sangat perlu dilakukan agar mereka tidak binasa.
ayat. 19 menjelasakan tentang . Satu-satunya cara untuk mendapatkan pengampunan atas dosa adalah mencarinya di pelataran pengorbanan Kristus, yang adalah korban penghapus dosa kita, yang begitu menanggung kesalahan kita dan darah-Nya adalah yang menghapuskan noda dan kesalahan dosa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pendidikan agama kristen

sifat tokoh alkitab

Berikut 12 tokoh Alkitab yang hidup penuh sabar, dan patut untuk kita teladani 1. Ayub Ayub, salah satu tokoh yang di kenal sabar dalam Kita...