@jejaklangkah747

Kamis, 14 Maret 2019

MUSIC GEREJA BIOGRAFI MUSISI, PEBRIYANUS HALAWA


BIOGRAFI MUSISI


DISUSUN OLEH :
NAMA                                  : PEBRIYANUS HALAWA
NIM                                       : 77.3066
PRODI                                 : THEOLOGI
TUGAS                                : MID
MATAKULIAH                   : MUSIC GEREJA
DOSEN                               :  FADLIAN LONTOH, M.Th


SEKOLAH TINGGI THEOLOGI “IKAT”
JAKARTA, 2019




PROFIL SINGKAT DARI SEORANG MUSISI KRISTEN YANG BERNAMA
Profil Singkat Nikita
Nama Lengkap : Natashia Nikita
Nama Panggilan : Nikita, Niq
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Tanggal Lahir : 22 Mei 1988
Agama : Kristen
Pekerjaan : Penyanyi
Genre : Rohani, Musik Kristen Kontemporer
Nama Ayah : Otniel Nikola
Nama Ibu : Lily Tanjaya
Nama Adik : Mikhail Nikola
Hobby : Menyanyi, Baca Buku, Makan, Nonton
Nikita Email : nikita@bit.net.id
Nama Gereja : GKI Kayu Putih
Tahun Aktif : 1996 - Sekarang
Nikita, atau nama sebenar Natashia Nikita merupakan seorang penyanyi rohani. Beliau dilahirkan pada 22 Mei 1988 di Jakarta, Indonesia. Beliau mula bergiat aktif dalam bidang pelayanan Kristian dan nyanyian rohani sejak berumur 8 tahun lagi. Nikita mula membuat dan mengeluarkan albumnya yang pertama pada tahun 1996. Kini, beliau sudah memiliki tujuh buah album rohani. Pada masa ini, beliau sedang menuntut di Universitas Pelita Harapan (UPH). Antara album tersebut adalah seperti berikut" 1. 1996: Di Doa Ibuku Namaku Disebut 2. 1997: Ada Ampun Bapa Bagimu 3. 1999: Kasih Dari Surga 4. 2000: Bapa Engkau Sungguh Baik 5. 2002: Worship Series 6. 2003: Kubrikan Syukurku 7. 2006: With You 8. 2007: Pelangi Sehabis Hujan 9. 2008: The Journey Selain itu beliau juga membawakan lagu Seperti Yang Kau Ingini yang dikenal sebagai lagu tema sinetron Buku Harian Nayla dan lagu tema sinetron Janjimu seperti Fajar dengan judul yang sama. Pada tahun 1996, saat masih berusia delapan tahun, Natashia Nikita yang akrab disapa Nikita atau Niq mengeluarkan album perdananya berjudul "Di Doa Ibuku Namaku Disebut". Album ini berisi 11 lagu penyembahan plus lagu medley-nya. Dara manis bemata sayu ini berduet dengan Herlin Pirena yang juga Lihat Daftar Penyanyi penyanyi lagu-lagu rohani. Meski umurnya masih tergolong belia, setiap lagu-lagu yang dibawakannya cepat akrab di telinga pendengar dari berbagai kalangan baik anak-anak, muda, dan tua. Setelah sukses dengan album perdananya tersebut, masih di tahun yang sama, Nikita bersama dengan Herlin Pirena kembali berduet mengeluarkan album natal pertama "Natal Pilihan", sekaligus menjadi album kedua Nikita. Mereka membawakan lagu-lagu natal tersebut setelah mengantongi izin dari Yamuger, Sinode AM GKI dan Herry Priyonggo. Setahun kemudian, putri pasangan Otniel Nikola dan Lily Tanjaya kelahiran Jakarta, 22 Mei 1988 ini kembali mengeluarkan albumnya yang ketiga "Ada Ampun Bapa Bagimu" yang dirilis pada tahun 1997. Kemudian "Kasih Dari Surga" merupakan albumnya yang keempat yang dirilis pada tahun 1999. Menyusul kemudian album kelima "Bapa Engkau Sungguh Baik" yang dirilis pada tahun 2001. Worship Series adalah album rohani keenam yang dirilis pada tahun 2002. Selain album-album ini, Nikita juga banyak berpartisipasi dalam beberapa album rohani kompilasi seperti Private Collection, Best Worship. Kub'rikan Syukurku adalah album rohani ketujuh Nikita yang dirilis pada 23 Februari 2003 saat dia berusia 15 tahun. Salah satu lagu yang dinyanyikan Nikita dalam album ini "Seperti Yang Kau Ingini", menjadi salah satu soundtrack sinetron Buku Harian Nayla yang membuat lagu tersebut semakin populer kala itu. Tiga tahun kemudian, With You adalah album rohani kedelapan Nikita dan dirilis pada tahun 2006. Jika sebelumnya Nikita cenderung menyanyikan lagu dengan aliran musik yang lambat, Album With You memberi tantangan tersendiri bagi Nikita. Nikita berani mencoba berirama tempo cepat seperti R&B dan pop dance yang juga digandrungi pencinta lagu-lagu rohani dan sukses. Salah satunya adalah kolaborasinya dengan Lihat Daftar Penyanyi penyanyi Michael Jakarimilena dalam lagu "Ajarku Mengenal-Mu". Nikita kembali ke aliran musik lambat yang menghiasi albumnya yang kesembilan "Pelangi Sehabis Hujan" yang dirilis 2007. Penggarapan lagu ini turut melibatkan beberapa musisi rohani Kristen terkenal seperti Jonathan Prawira, Welyar Kauntu, Julita Manik. Sementara album kesepuluh "The Journey" merupakan kompilasi dari lagu-lagu hits yang telah dinyanyikan Nikita di album-albumnya yang terdahulu. Tidak sedikit para penikmat lagu-lagu rohani merasa bersyukur atas lagu-lagu rohani yang ditembangkan Nikita. Bahkan ada yang menyebutkan, setiap lagu-lagu yang dibawakan Nikita mampu membuat hati yang mendengarkannya menjadi luluh hingga meneteskan air mata. Tidak sampai di situ, Nikita yang memilih tetap bertahan di jalur lagu rohani terus menggugah telinga pecinta musik rohani dengan lagu terbarunya. Ia kembali mengeluarkan albumnya yang ke-11 yang dirilis pada 12 Maret 2010 masih di bawah naungan Maranatha Records yang membesarkannya selama ini. Kali ini bertajuk Love, Eternal merupakan album solo rohani yang didedikasikannya untuk Tuhan karena talenta yang diberikan kepadanya. Dilihat dari jenis musik yang dibawakan Nikita, rata-rata jenis aliran musiknya bertempo lambat. Dengan suara merdu nan bening, Nikita yang memiliki hobi membaca dan menonton film ini menjadikan setiap lagu yang dibawakannya begitu syahdu untuk didengar dan terasa menyatu dengan jiwa. Tidak sedikit para penikmat lagu-lagu rohani merasa bersyukur atas lagu-lagu rohani yang ditembangkan Nikita. Bahkan ada yang menyebutkan, setiap lagu-lagu yang dibawakan Nikita mampu membuat hati yang mendengarkannya menjadi luluh hingga meneteskan air mata.Seperti lagu berjudul "Pelangi Sehabis Hujan" yang dirilis tahun 2007, begitu lekat bagi setiap hati yang penat dan mampu menggugah hati setiap yang mendengarkannya. Demikian bunyi liriknya: "Jalan hidupku tak selalu tanpa kabut yang pekat, namun Kasih-Mu nyata padaku pada waktu-Mu yang tepat. Mungkin langit pun tak terlihat tertutup awan tebal namun hatiku kan tetap kuat oleh janji-Mu yang kekal. (Reff) Seperti pelangi sehabis hujan, Itulah janji setia-Mu Tuhan, Di balik dukaku telah menanti, Harta yang tak ternilai dan abadi." "Saya seorang yang keras hati, tetapi apabila mendengar lagu ini, hati saya tersentuh dan menyadari bahwa Tuhan itu adalah segala-galanya. Pada saat kita dalam kesedihan atau kesusahan, Dia senantiasa bersama kita. Terima kasih NIKITA karena membawa lagu ini yang telah menyentuh hati saya. Tuhan memberkatimu. Marilah kita berdoa agar Tuhan senantiasa melindungi anak-anak-Nya dan bumi ini yang diciptakan-Nya," demikian ditulis salah satu komentar penggunjung You Tube meninggalkan kesannya setelah mendengarkan lagu yang dibawakan Nikita. Sekilas cerita doa ibuku oelh nikitaKalau dulu si pelantun cilik ‘Di Doa Ibuku’ ini kita kenal masih sangat belia. Kini, penyanyi rohani Natashia Nikita sudah bermetamorfosis menjadi seorang wanita dewasa yang ceria dan suka berbagi cerita.Dalam kesempatan wawancara bersama tim JC Channel, penyanyi yang akrab disapa Niki ini membagi sebagian cerita dan pengalaman uniknya sepanjang berkarir di dunia tarik suara rohani. Jika sebagian diantaranya unik dan lucu, maka sebagian lainnya sangat menginspirasi.Nah, salah satu di antara pengalaman yang dia bagikan adalah saat ketika Niki mendapat surat dari salah satu penggemarnya. Kejadian itu terjadi saat masa kerusuhan tahun 1998. Di dalam surat tersebut, sang pengirim menceritakan soal titik balik hidupnya mengalami pertobatan setelah mendengar lagu Niki.“Dulu itu pas jaman kerusuhan, jadi waktu itu masih jaman surat. Jadi kita suka dapat surat gitu dari penggemar yang suka dengerin lagu-lagu Niki. Nah, waktu itu dapat satu surat ini, dia cerita ‘Saya itu dulu salah satu orang yang ngejarah pas di kerusuhan 98.’ Itu dia ngejarah salah satu toko elektronik di Jakarta. Jadi, yang dia jarah tuh banyak: TV, tape recorder, apalah. Pokoknya banyaklah yang dia jarah,” terang Niki.Lalu sang pengirim surat menyampaikan, setelah menjarah barang-barang itu. Sebagian barang jarahan itu sudah terjual, kecuali tape recorder. Tapi entah kenapa, ketika hendak menjual barang itu, si penjarah merasa penasaran dengan isi yang ada di dalam tape. Kemudian dia buka tapenya dan menemukan satu kaset yang tertempel di sana. Dan ternyata kaset itu adalah album ke-2 Nikita berjudul ‘Ada Ampun Bapa Bagimu’ yang dirilis tahun 1997 silam. Si penjarah lalu memutar album itu dan merasa tersentuh dengan salah satu lagu yang diputarkan.“Pas dia lihat ada isi itu, dia penasaran trus didengerin pas banget tuh albumnya yang ke-2 album aku yang ‘Ada Ampun Bapa BagiMu’. Jadi ya pas banget. Kata-katanya kan ‘Pulanglah anakku Bapa rindu berseru. Pulanglah anakku ada ampun Bapa bagimu’. Jadi, itu nggak tau gimana ya Tuhan bekerja gimana. Caranya suka aneh-aneh tapi manjur banget. Jadi begitu dia dengger itu, dia kayak tergerak gitu untuk mau pulangin (tape recorder itu) ke orang yang punya toko itu,” cerita Niki.Niki menuturkan kalau si pengirim surat sebenarnya sudah diserang rasa takut yang begitu besar. Karena berpikir akan dilaporkan ke polisi dan dipenjara. Namun ternyata, si pemilik toko justru berterima kasih kepada penjarah itu karena sudah mau mengembalikan tape tersebut. Pemilik toko pun memaafkan si penjarah itu dan bahkan mau menyekolahkan si penjarah. Berkat kemurahan hati si pemilik toko, si penjarah itu pun akhirnya lulus dari sekolah pendeta.Bagi Niki, ini adalah kisah nyata yang menginspirasi dirinya. Dia menyadari bahwa karya-karya musik rohani yang dia sudah hasilkan berdampak nyata bagi hidup orang lain. Sejak itulah penyanyi kelahiran Jakarta, 22 Mei 1988 ini memutuskan untuk terus bernyanyi sampai saat ini.“Itu salah satu (alasan) kenapa Niki nyanyi sampai sekarang. Karena justru melalui nyanyi, Niki nggak harus berkhotbah panjang lebar. Tapi pesannya juga tetap sampe,” terangnya.Salah satu alasan dirinya juga konsisten bernyanyi di jalur musik rohani adalah karena kerinduannya sendiri. Meskipun tawaran untuk bernyanyi di jalur sekuler banyak berdatangan, tapi Niki mengaku jauh lebih damai dan nyaman jika bernyanyi bagi Tuhan dan bisa memberkati banyak orang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pendidikan agama kristen

sifat tokoh alkitab

Berikut 12 tokoh Alkitab yang hidup penuh sabar, dan patut untuk kita teladani 1. Ayub Ayub, salah satu tokoh yang di kenal sabar dalam Kita...