DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR
ISI
........................................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A.
Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C.
Tujuan Masalah ..................................................................................................... 2
D.
Manfaat ................................................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A.
Pengertian Perceraian ......................................................................................... 3
B.
Mengapa Terjadi Perceraian ............................................................................... 4
C.
Faktor-faktor yang Menyebabkan
Perceraian .................................................. 6
D.
Bagaimana Caranya untuk
Mencegah Masalah Perceraian ........................ 7
BAB
III PENUTUP ............................................................................................................ 10
A.
Kesimpulan ............................................................................................................ 10
B.
Saran ....................................................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA ......................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sebagian budaya dalam sejarah menghargai pentingnya
perkawinan dan kelanggengannya lebih dari budaya-budaya lain, sebagian seperti
dunia barat abad 21,memandang rendah,menyepelekan dan tidak menghargai
perkawinan.
Di Negara kita Indonesia sendiri sudah banyak terjadi
kasus Kawin Cerai. Ketika kita menonton Infotaiment atau membaca Koran kita
bisa membaca atau melihat baik dimedia masa dan media Elektronik kasus
perceraian bukanlah hal yang tabu lagi tapi menjadi kasus yang biasa apalagi
dikalangan selebritis dengan mudahnya mereka berganti pasangan,menikah lagi
dengan orang lain yang menurut mereka adalah pasangan yang cocok dan
akhir-akhir ini kasus kawin cerai sepertinya menjadi konsumsi public yang layak
untuk diperbincangkan mereka sepertinya tidak merasa malu ketika hal-hal yang
menyangkut masalah pribadi atau rumah tangga mereka dikonsumsi oleh public.
Bercermin Dari hal-hal diatas karena kurangnya pemahaman
tentang makna Perkawinan yang sesungguhnya bahkan banyak diantara mereka adalah
orang-orang percaya yang tidak memahami arti penting dari perkawinan sehingga
mereka dengan mudahnya melakukan Perceraian.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah definisi
perceraian itu ?
2.
Apa saja jenis
perceraian ?
3.
Apa saja
faktor-faktor penyebab perceraian ?
4.
Bagaimanakah
dampak perceraian terhadap anak ?
5.
Bagaimanakah
upaya mengatasi masalah pada anak akibat perceraian ?
6.
Bagaimana
undang- undang yang mengatur tentang perceraian ?
7.
Bagaimana
pandangan gereja katolik tentang perceraian ?
C.
Tujuan
1)
mengetahui
definisi perceraian
2)
mengetahui
jenis perceraian
3)
Mengetahui
berbagai faktor penyebab perceraian
4)
mengetahui
dampak perceraian terhadap anak
5)
mengetahui
upaya mengatasi masalah pada anak akibat perceraian
6)
mengetahui
undang- undang yang mengatur tentang perceraian
7)
mengetahui
pandangan gereja katolik tentang perceraian
D.
Manfaat
Hasil
dari penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada semua
pihak, untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Etika
Perceraian serta diharapkan sebagai acuan dalam pembelajaran mata
kuliah Etika II.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perceraian
1) Pandangan pemerintah
Perceraian merupakan satu pasangan yang sudah menikah dan
berusaha untuk mempertahankan hubungannya namun, dengan berbagai persoalan,
atau masalah tertentu yang membuat mereka tidak bisa bertahan,sehingga jalan yang
terbaik adalah mengambil surat cerai.tetapi ini,yang diceraikan oleh
pengadilan,atau dibawa hukum pemerintahan.
2)
Pandangan Alkitabiah
Perceraian berarti melanggar
tujuan Allah,karena pernikahan merupakan satu perjanjian yang dibuat oleh
kedua pasangan.maka cerai berarti melanggar perjanjian itu.(Amsal 2:17 ; Mal
2:14).[5]
karena apa yang telah dipersatuhkan oleh Allah tidak dapat dipisahkan oleh
manusia. (Mat 19:6).
Dari kedua pengertian ini saya simpulkan bahwa perceraian
merupakan hal yang tidak diinginkan oleh Allah.namun ada sebagaian sekelompok
orang yang masih melakukan perceraian,dan bagi yang melakukan
perceraian adalah mereka yang belum mengenal kristus,dengan
berbagai alasan melihat istrinya sudah rusak dan mukanya sudah tidak
cantik,badangnya yang dulu langsing sudah jadi gemuk dengan berbagi alasan lain
yang dapat mereka dapat menceraikan istrinya tanpa alasan yang jelas. Tetapi
kita sebagai orang –orang kristen yang sudah mengenal tentang Firman
Allah/kristus kita tidak menceraikan istri. karena itu merupakan
suatu perjanjian yang sudah berjani dihadapan Tuhan maka biar
dengan kondisi apapun kita tetap menjaga hubungan itu, sampai maut yang dapat
memisahkannya.
B.
Mengapa Terjadi Perceraian
Dalam kehidupan masyarakat
kita sekarang ini,salah satu trend yang terjadi adalah kenaikan angkah
perceraian yang lebih cukup pesat. Yang dapat menghancurkan citra
diri Allah.dalam lingkup masyarakat kita saat ini, banyak perceraian yang
terjadi dengan alasan yang tidak tepat,hal ini dapat terjadi karena
dikalagan pasangan anak mudah yang menikah dibawa umur dan pengaruh dari
kehidupan modern. sehingga hal ini dapat mengakibatkan mereka tidak
bertahan dalam pernikahannya, kasus-kasus perceraian yang sering muncul
dikalangan masyarakat, dapat mempengaruhi persefsi para anak mudah bahkan
pada orang tua, maka hal ini kita perlu memaknai bahwa apa pentingnya
pernikahan.seolah-seolah pernikahan itu hanya dijadikan sebagai hubungan
yang biasa-biasa, sehingga setelah mereka menikah selama satu dua tahun kalau
tidak cocok bahkan ,ketika ada masalah dalam hubungan meraka cepat saja akan
menghakiri hubungannya.
Walaupun orang lain yang
berpikir bahwa perceraian ,merupakan salah satu cara yang baik untuk
mengatasi pernikahannya yang tidak mencapai sesuai standar dengan
apa yang mereka harapkan. Tentu saja kita simak bahwa perceraian
merupakan hal yang tidak adil yang akan membawa dukacita yang besar
bagi orang yang dapat mengalaminya.perceraian berarti pastilah
sangat menyakitkan dan itu akan menimbulkan luka batin yang sulit untuk
dimaafkan dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melupakannya.dan
bagi orang yang melakukan percerain itupun akan mengalami merasa bersalah dan
tertuduh sehingga tidakakan tengan dalam hidupnya.
Dampak dari perceraian
juga akan dapat mempengaruhi anak-anak yang dalam hubugan keluarga bahkan masa
depannya akan berpengaruh karena satu istilah yang mengatakan “buah tidak akan
jatuh lebih jauh dari pohonnya”tepat hal ini dan tempramen orang tua akan
berdampak pada anak dan perceraian orang tua itu akan menjadi trauma dan
mimpi buruk bagi anak sehingga hal ini dapat mempengaruhi dan itu akan menjadi
masalah yang tidak akan ada akhirnya.
Perceraian dapat merusak
pembentukkan karakter seorang anak,dan dapat merusak hubungan dalam masyarakat
maupun dilingkungan teman-temannya karena dalam keluarga itu tidak
dibangun pondasi keluarga yang kuat,dan anak-anaknyapun tidak
mendapatkan pendidikan dalam keluarga yang baik.sehingga itu akan
memepengaruhi dalam tingka laku anak.
Dalam dasar Firman Tuhan
yang terdapat dalam (Kejadia 2:15) menjelaskan supaya kita harus menekung
dalam pernikahan kita,karena anak-anak kita hal ini dapat memberikan
penguatan kepada kita untuk setia pada pasangan yang Tuhan sudah berikan.agar
dapat menghubungankan kita dengan Tuhan bahkan terhadap anak-anak kita
kepada Tuhan,supaya relasi hubungan keluarga itu akan tercipta dengan
baik.
Ada beberapa dampak yang akan
terjadi terhadap anak ketika orang tua bercerai:
a.
Dapat menghancurkan relasi
antar orang tua dengan anak. Perceraian merupakan hal yang sangat buruk,karena
dalam hal ini setiap anak-anak sangat membutuhkan kasih sayang dari orang tua,
dengan terjadi perceraian ini dapat memutuskan hubungan anak-anak dengan
orang tua sehingga anak itu tidak bisa mendapatnkan pigur dari seorang ayah.
Banyak peristiwa yang se ring terjadi ketika seorang anak itu dibesarkan
seorang ibunya saja maka ia sulit untuk menyebut ayahnya sebagai bapak
kandungnya dan samapi ia membenci orang tuanya.
b.
Dapat memberikan dampak
positif pada anak dalam hubungannya pada pernikahan dimasa depan.
Dalam hal ini kita dapat
melihat peristiwa yang terjadi dikalangan masyarakat indonesias saat ini adalah
kebiasaan dari seorang ayah yang jelek itu dapat mempengaruhi anaknya
sehingga itu dapat menyebabkan banyak anak-anak muda yang menceraikan
istrinnnya dengan alasan yang tidak-tidak untuk menyelesaikann hubungan
pernikahan mereka dari masalah-masalahnya.
Allah dengan tegas mengatakan
bahwa akan membenci perceraian mak hal ini bereti Allah tidak menghendaki dan
tidak menyetujui tentang percerain .maka Allah mau supaya kita tetap setia pada
pasanagan yang kita sudah menikah maka,maka kita dapat mewujudkan kesetiaan
kita kepada Allah.(Mal 2:13-16)
C.
Faktor-faktor yang Menyebabkan
Perceraian
1.
Perselingkuhan
Sebagian orang kurang
bersyukur dan tidak pernah puas dgn apa yg dia miliki, sehingga suka coba2 atau
kena pengaruh negatif teman. Sebagian lagi merasa menyesal/sdh salah pilih lalu
cari pelampiasan di tempat-tempat tertentu , dan ada pula yg kembali ke cinta
lamanya (berhubungan kembali dengan mantan kekasihnya.dalam Firman tuhan dengan tegas
menyampaikan bhwa jangan berzinah atau mengigini istri sesamamu (kel 20:14,17)
maka setiap orang yang sudah menikah harus tetap setia pada pasangannya
2.
Kurang komunikasi
Komunikasi sangat penting
dalam keluarga karena melalui komunikasi yang baik dapat membagun keluarga yang
harmonis,saat ini memang banyak alat kominikasih yang canggih yang
beredar di masyarakat namun ada dampak positif dan negatif yang sering
muncul dalam berkominikasi yaitu saking sibuk dalam tugasnya jarang
berkomunikasi dengan keluarga baik dari suami/istri itu dapat menyebabkan
cek cok dalam keluarganya.dan juga jarang ibadah doa bersama dalam keluarga
dengan kesibukannya masing-masing ini dapat menyebabkan keluarga itu akan
runtuh.
3.
Ekonomi.
Ekonomi juga sangat
berpengaruh dalam keluarga .banyak terjadi perceraian karena diakibatkan dari
kelemahan seorang laki-laki yang tidak bisa menghidupi keluarganya.selalu minum
dan berganti-ganti pasangan dengan wanita lain.dan tidak bisa
menyekolakan anak-anaknya.dan juga seorang wanita yang tidak bisa menggatur
ekonomi dalam kelauarga dengan baik.sehingga sering muncul pemikiran
untuk bercerai.
4.
Seks.
Seks merupakan sesuatu hadiah
yang diberikan oleh Allah kepada kita bukan keinginan manusia,tetapi
sering terjadi perceraian dalam keluarga,karena seorang pria maupun wanita tiadak
dapat memelihara dan mempergunakan seks dengan baik. Dan didalam nya harus ada
kominikasi yang baik antar suami dan istri harus saling mengerti .banyak
masalah yang timbul dalam keluarga karena seorang istri atau suami itu tidak
dapat memenuhi kebutuhannya sehingga dapat menyebabkan perceraian.
D.
Bagaimana Caranya untuk
Mencegah Masalah Perceraian
Dalam hubungan pernikahan
pasti semua orang tidak mengharapkan perceraian,namun dalam menciptakan
hubungan keluarga tidak dapat berpondasi dengan kuat,maka muda
dilandai oleh masalah.seharusnya bagi umat kristiani harus perluh memahami
pengetahuan tentang pernikahan. Perceraian mudah terjadi karena
tidak mendasari Firman Tuhan. Dasar menciptakan keluarga yang terdapat dalam
Alkitab (kel 2:18,24;Mat 19 : 5-6 Efesus 5 : 22-33) kepalah keluarga kristus
sendiri ,bila tidak dibangun diatas kristus maka keluraganya mudah untuk
bermasalah .
1.
Komunikasi
Komunikasi sangat penting
dalam keluarga,karena keharmonisan dan kebahagiaan dalam pernikahan bergantung
pada komunikasi,jika kita dapat menciptakan komunikasi yang baik maka
keluarga dengan anak-anak akan baik dan kominikasi sangat penting
maka perlu menyediakan waktu bagi keluarga untuk berkomunikasi secara
verbal maupun nonverbal.
2.
Konseling
Ketika kita jumpai dalam
jemaat yang menghadapi masalah tentang pernikahannya,maka sebagai
pemimpin gereja harus memberikan konseling kepada kedua pasangan.jika masalah
yang mereka hadapi sangat berat maka,seorang gembala harus cepat
menangani masalah itu,agar hubungan mereka kemabali dipersatukan.
3.
Terapi
Terapi sangat penting untuk
dapat menolong keharmonisan dalam keluarga ,salah satu cara untuk mengatasi
masalah dalam keluarga, karena ada beberapa masalah-masalah yang sering muncul dalam keluarga
yaitu ekonomi, sosial,komunikasi yang tidak lancar dan masa lalunya yang
tidak pernah saling terbuka sehingga itu dapat menyebabkan perceraian.maka
terapi ini sangat .penting untuk dapat dilakukan digeraja bahkan diseminar
keluarga supaya kita dapat menolong kepada semua orang dalam keluarnya. maka kita harus dapat
mempengaruhi tingkat keharmonisan dan kebahagian supaya tetap tegar.
Dalam masalah-masalah
pernikahan, jika kita tidak mengatasinya dengan cepat maka dampaknya akan
buruk. Bagi generasi saat ini bahkan generasi yang akan datang.jalan satu-satu
yang dapat merubah pandangan tentang perceraian ini.adalah taat dan tunduk
kepada perintah Tuhan dan dibangun kelaurga berdasarkan Alkitab/firman Allah,
maka sangat perlu untuk diberikan pemahaman tentang pernikahan,supaya
percarain tidak dapat terjadi dilingkup dikeluarga bahkan masyarakat
dimasyarakat umum.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penulisan makalah ini,saya menarik kesimpulan bahwa
perceraian secara hukum itu pasti bisa diizinkan,tetapi pernikahan yang
dibangun adalah bukan hanya sekedar tetapi untuk seumur hidup.sehingga dengan
terjadinya perceraian akan menimbulkan luka yang sangat sulit untuk
disembuhkan.maka bagi saya perceraian adalah melanggar perintah Tuhan karena
apa yang dapat dipersatuhkan oleh Allah tidak dapat dipisahkan oleh
manusia yang hanya memisahkan kita hanya melalui maut. (Mat 19 : 5).
Hubungan pernikahan adalah permanen dan kekal sehingga kita dapat memelihara
dan mendirikan keluarga yang baik,Taat dan Setia dalam Tuhan.
·
Konsep perkawinan yang ideal
adalah perkawinan antara satu laki-laki dengan satu perempuan, yang membentuk
kesatuan yang sangat intim, bukan hanya dalam fisik, tetapi dalam psikis,
cinta, kasih, ekonomi dan segala kesulitan dalam kehidupan.Banyak hal yang
dapat kita pelajari tentang Pernikahan yang sesuai dengan konsepnya Allah dan
kudusnya pernikahan itu, ketika kita mengetahui makna sesungguhnya dari
pernikahan itu. kita tidak akan mudah untuk melakukan hal-hal yang akan membuat
Pernikahan tercemar hanya karena melihat kekurangan dan perbedaan dari pasangan
dan dengan mudah mengambil keputusan untuk mengakhirinya dengan Perceraian
karena sesungguhnya Arti penting dari Pernikahan adalah hal yang agung karena
pernikahan meneladani sesuatu yang agung dan kasih yang mengikat laki-laki dan
perempuan didalam pernikahan adalah Kasih yang agung sebagaiman kristus
mengasihi jemaat.
·
Dan Allah sangat menentang
perceraian karena Alkitab dengan jelas menulis apa yang dipersatukan Allah
tidak boleh diceraikan manusia.karena itulah ikrar pernikahan Alkitabiah hanya
memiliki satu batasan sampai kematian memisahkan atau seumur hidup.
A.
Saran
Bagi pasangan suami-isteri hendaknya saling
memahami, saling terbuka dalam rumah tangga untuk memecahkan masalah yang
dihadapi, sehingga tidak terjadi disharmonis dalam keluarga. Langkah yang
ditempuh adalah dengan cara mengemukakan permasalahan yang ada, kemudian
permasalahan tersebut dibicarakan bersama dan dicari jalan keluarnya
bersama-sama, salah satunya adalah harus ada yang mengalah dan saling menyadari
satu sama lain, sehingga perselisihan cepat terselesaikan dengan damai.
Bagi masyarakat hendaknya dilakukan penyuluhan yang
menyangakut hukum perceraian dengan segala aspeknya, guna merangsang kokohnya
ikatan perkawinandan mengurangi angka perceraian.
DAFTAR
PUSTAKA
Link:
https://www.scribd.com/document/340509616/Isi-Makalah-Perceraian
https://www.academia.edu/37245094/Makalah_perceraian
http://a3l-misipenginjilan.blogspot.com/2013/03/pernikahan-dan-perceraian-etika-kristen_5.html
https://stakgrimenawa.blogspot.com/2017/02/makalah-perceraian-boleh-atau-tidak.html
http://ifanbilbisa.blogspot.com/2015/12/makalah-perceraian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar