LAPORAN
BACAAN
DI
SUSUN OLEH:
NAMA : PEBRIYANUS HALAWA
NIM : 77.3066
PRODI : THEOLOGI
M.KULIAH : PASTORAL KONSELING II
DOSEN : PITONGGAM TOBING,M.Th
JUDUL BUKU :psychoDelSi psycho deliverance spiritual
J. HAL : 144 halaman
SEKOLAH
TINGGI THEOLOGI “IKAT”
JAKARTA,
2019
Setelah saya memebaca buku ini untuk itu saya
akan memlaporkan apa yang telah sya baca, dalam buku ini banyak hal-hal studi
kasus yang membuat kita belajar dari itu. Dengan sepatah kata Yesus mengusir
roh-roh itu dan menyembuhkon orang-orang yang menderita sakit. itu terjadi
supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nobi Yesayo: "Dialah yang
memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Mat 8:16-17)
Pendekatan Psycho Deliverance Spiritual atau Intervensi
kombinasi Psikologi, Pelepasan dan Spiritual atau PsychoDel Spiritual
Intervention disingkat dengan PsychoDelSi adalah pendekatan sekaligus
intervensi dalam konseiing yang mengkombinasikan pisau anaiisa Psikologi
(konseling), Pelepasan dan Spiritual dalam masalah klien
dan juga dalam intervensinya.
Analisa yang dipergunakan dalam melihat akar
masalah klien adalah kaca mata Psikologi, Peiepasan dan Spiritual. Artinya
akar masalah klien bisa masalah psikis
dan atau keterikatan dengan kuasa
kegelapan dan atau masaiah spiritual atau rohani. Kaca mata untuk melihat akar masalah kiien bisa tunggal dan
bisa juga kombinasi.
Empat
sikap terhadap gangguan yang dikeluhkan klien
Penulis mellhat
hłrangnva empat sikap terhadap gangguan yang sering dikeluhkan Olch
klien;
Pertama, apabila ada gejala gej,'la fi%ik quepertl sakit
di perut dan atau kepala, maka dl%irnpulkan ',emerjtara bahwa ini adalah
masalah medis. Dalam rangka pemulihannya lalu dilakukan intervensi medis. Bila klien sembuh setelah makan obijt saklt
perut dan atau obat sakit kepala maka benarlah hipotesa tadi bahwa kljen
mengalami gangguan yang akarnya di medis.
Ke dua, apablla ada
fisik ditarnbah psikis, seperti sakit di pundak narnun pada saat yang
sarna klien mengalami kecemasan dan ketakutan dan gejala P%ikis lainnya,
disimpulkan sementara bahwa masalah klien adalah masalah psikis. Kalau akarnya
masalahnya masalah psikis maka intervensi juga harus intervensi psikis atau psikiatri, Klien akan ditolong
oleh konselor, psikolog atau adapun topik
Lulstisme tantangan dałam pelayanan banyak tcmpat di mana "Sebab TUHA.N,
Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia
tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah
takut danjanganlah patah hati ". (Ulangan 31:8)
Akar Masalah
Kurt Koch dalam bukunya yang berjudul Pastoral Konseling
dan Okultisme menyebutkan ada sekurang-kurangnya empat faktor penyebab penyakit
atau masalah dalam kehidupan manusia yaitus:
1. Virus/bakteri/kimia/radiasi
nuklir, dan Iain sebagainya
2. Masalah
psikis
3. Masalah
rohani
4. Keterikatan
dengan kuasa kegelapan
Dengan kata Iain faktor penyebab penyakit atau masalah
yang dihadapi manusia bukan hanya masalah virus/bakteri/kimia/radiasi nuklir
dan Iain-Iain atau masalah psikis seperti yang umumnya diajarkan
Kurt Koch, Pastoral Konseling dan Okulstisme, (Bonn:
1998),
"..Sebob Aku Tuhan, A/lahmu, ada/ah Allah yang
cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan
yang ke tiga dan ke empat dari orang-orang yang membenci Aku, Tetapi Aku
menunjukkan kasih setia kepada beriburibu orang, yaitu mereka yang mengasihi
Aku dan berpegang pada perintah-perintahKU"
(Keluaran 20:5-6)
Aspek
manusia
Menurut
teori psikologi yang umum diterima bahwa
ada tiga aspek dalam teksonomi manusia menurut
bloom dalam diri manusia, dan aspek ini adalah yang pertama:
Ø Aspek
kognisi pencerahan atau insight adalah faktor pemulih dalam konseling. setelah
pencerahan terjadi menyusullah perubahan sikap atau perilaku.
Ø Aspek
afeksi atau aspek perasaan. Dalam aspek ini menjelaskan bahwa jika konselor
dengan mendengarkan pergumulan klien maka terjadi yang namanya katarsis maka klien
merasa lega dan bebannya ringan.
Ø Aspek
motoric perilaku atau aspek perbuatan, aspek ini biasanya disentuh atau
tersentuh setelah aspek kognitif atau
efeksi mengalami sentuhan.
Klien
akan memiliki aspek ketiga aspek okul bila melanggar larangan Tuhan tentang
berhubungan dengan allah lain.
Pohon keluarga atau genogram pintu masuk dan tahapan
proses
Pohon
keluarga atau genogram adalah suatu alat bantu berupa peta skema dari silsila
keluarga klien yang berguna bagi konselor untuk mendapat informasi tentang
klien dan keluarganya dan juga tentang kualitas hubungan antara keluarga.
Genogram
adalah biopsikososial pohon keluarga yang mencatat tentang siklus kehidupan
keluarga, riwayat penyakit dalam keluarga.
Dalam
setiap proses konseling yang dilakukan kepada klien dengan menggunakan alat
bantu occult tester.
Disini
ada beberapa jenis pintu yang bisa menjadi celah bagi si iblis untuk menguasai
manusia yaitu:
Ø Keterikatan dengan kuasa kegelapan secara aktif dan pesif
Ø Dosa dosa seksual
Ø Dosa keuangan
Ø Hubungan dengan dengan Tuhan
Ø Hubungan pribadi dengan orang lain
Ø Hubungan dengan diri sendi sendiri
Disini
dijelaskan apa saja yang menjadi dosa bagi manusia, sehingga iblis dengan mudah
untuk mengintimidasi pikiran manusia sehingga manusia lupa akan penciptanya
Langkah
langkah atau proses
Deskripsi
kasus diupayakan sedetail mungkin, ap bila dalam sheringnya klien mengalami
katarsis maka konselor akan memprosesnya sampai ketarsisnya mereka.
Konseptualisasi
masalah, yang dimaksud adalah bagaimana konselor memandang masalah klien dari
sudut pandang masalah itu sendiri.
Pohon keluarga atau Genogram
Pohon keluarga atau genogram adalah suatu alat bantu
berupa peta skema (visua/ map) dari silsilah ketuarga klien yang berguna
bagi konselor untuk mendapatkan
informasi tentang klien dan keluarganya dan juga tentang kualitas hubungan
antar anggota keluarga. adalah pohon keluarga yang mencatat tentang siklus kehidupan keluarga, riwayat
penyakit dalam keluarga,
Namun ada beberapa aspek yang sya dapat dalam buku ini
yang membuat tahu yaitu
Aspek
manusia
Menurut
teori psikologi yang umum diterima bahwa
ada tiga aspek dalam teksonomi manusia menurut
bloom dalam diri manusia, dan aspek ini adalah yang pertama:
Ø Aspek
kognisi pencerahan atau insight adalah faktor pemulih dalam konseling. setelah
pencerahan terjadi menyusullah perubahan sikap atau perilaku.
Ø Aspek
afeksi atau aspek perasaan. Dalam aspek ini menjelaskan bahwa jika konselor
dengan mendengarkan pergumulan klien maka terjadi yang namanya katarsis maka klien
merasa lega dan bebannya ringan.
Ø Aspek
motoric perilaku atau aspek perbuatan, aspek ini biasanya disentuh atau
tersentuh setelah aspek kognitif atau
efeksi mengalami sentuhan.
Klien
akan memiliki aspek ketiga aspek okul bila melanggar larangan Tuhan tentang
berhubungan dengan allah lain.
Epilepsy
dewasa tanpa penyebab medis
Dalam bab ini ada hal yang
haus kita ketahui dari kasus kasus ini, dalam hal ini kita harus tau bahawa
banyak kita manusia jaman sekarang yang tidak tahu apalagi para mahasiswa untuk
itu kita akan belajar tentang sebuah masalah yang dimana setelah saya
membacanya ternyata dari medis tidak mengetahui penyakit yang dialami oleh
susi. Susi adalah seorang perempuan yang punya bakat dan minat untuk melayani
Tuhan, dimana iya biasanya suka bernyanyi dan mengiringi lagu dengan music yang
dimainkannya. Secara umum penyakit susi ini tentang kepingsannya tentunya ada
suatu gangguan yang menyebabkannya, ternyata hipotesa disini merupakan suatu
intimidasi atau gangguan iblis. Untuk kasus susi ini, diagnose medis sudah dilakukan
baik didalam maupun diluar negeri. Atau kepenang ternyata akar masalahnya bukan
medis atau epilepsy dewasa. Dari bab 6-14 ini semua menceritakan tentang
penyakit yang dialami oleh klien dalam masalah yang dialaminya, dan disini juga
merupakan adanya penjelasan tentang akar permasalah dari setiap keluahan yang
mereka sampaikan kepada konselor, jadi disini dijelaskan adanya banyak masalah
yang dihadapi oleh setiap orang yang dialami, bukan hanya dari medis atau
sering disebut penyakit yang bisa dikatakan ada obatnya. Ternyata dalam
pembacaan buku ini, semuanya masalah yang dialami seseorang bukan semuanya
penyakit yang harus dilihat secara fisik ataupun secara medis, tapi ada juga
yang datang dari iblis yang tidak pernah diketahui oleh manusia ataupun medis
yang sudah professional.
Demikian yang dapat saya laporkan apa yang telah saya
bac, kiranya dari beberapa kasuss ini kita dapat belajar dan memahami bagaimana
apa yang yang akan kita lakukan kedepan kalau kita sudah menjadi hamba-hamba
Tuhan. Demikian saya ucapkan terima kasih>>> syalom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar